Daftar Isi
Upaya Menjaga Ekosistem Pesisir
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Sebanyak 1.000 bibit mangrove ditanam oleh relawan Pertamina, pengurus HIPMA, serta masyarakat sekitar.
Komitmen Pertamina dalam Pelestarian Lingkungan
Manager Pertamina RU V Balikpapan, [Nama Pihak Pertamina], mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
“Kami berkomitmen tidak hanya menyediakan energi, tetapi juga ikut menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman mangrove di Muara Badak ini diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi ekosistem laut, pesisir, dan kehidupan masyarakat setempat,” ujarnya.
Sinergi Bersama HIPMA
Sementara itu, Ketua HIPMA [Nama Ketua HIPMA] menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Pertamina dan stakeholder lain dalam menjaga lingkungan.
“Sebagai generasi muda, kami ingin terlibat langsung dalam aksi nyata seperti ini. Mangrove tidak hanya penting bagi ekosistem, tapi juga bisa menjadi potensi ekonomi masyarakat melalui ekowisata dan pengolahan hasil mangrove,” jelasnya.
Dukungan Masyarakat Muara Badak
Masyarakat Muara Badak menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap penanaman mangrove dapat mengurangi dampak abrasi yang selama ini mengancam pemukiman di sekitar pesisir.
Edukasi dan Komitmen Berkelanjutan
Kegiatan penanaman mangrove ini diakhiri dengan sosialisasi singkat tentang manfaat hutan bakau bagi kehidupan pesisir, serta komitmen untuk melakukan pemantauan dan perawatan berkala terhadap bibit yang sudah ditanam.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya kolaborasi antara Pertamina dan HIPMA ini, diharapkan kawasan pesisir Muara Badak semakin hijau, lestari, dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang.